PT Narcala Derbala Group

Alat Rebana Jepara Fullset Hadroh Habsyi Lengkap Berkualitas

Alat Rebana Jepara

Alat Rebana Jepara – Di tengah keragaman budaya dan tradisi musik Indonesia, alat musik rebana muncul sebagai simbol keindahan dan spiritualitas dalam masyarakat Muslim. Alat rebana tidak hanya memiliki peran penting dalam ritual keagamaan, tetapi juga merupakan jembatan antara tradisi dan inovasi dalam kesenian Islam. Memainkan rebana adalah sebuah cara untuk merayakan kebersamaan dan mengungkapkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyentuh banyak hati di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sejarah panjang dan makna mendalam alat ini menjadikannya bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Nusantara.

Di tengah kemajuan zaman, kota Jepara di Jawa Tengah telah menjadi pusat utama pembuatan alat rebana di Indonesia. Kota ini tidak hanya terkenal dengan keindahan kerajinan kayunya, tetapi juga dengan keterampilan dan keahlian dalam menciptakan alat hadroh berkualitas tinggi. Pengrajin di Jepara, khususnya Narcala Rebana, telah mengukir nama mereka sebagai produsen alat rebana terkemuka, menggabungkan tradisi yang mendalam dengan teknik modern untuk menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga sesuai dengan kebutuhan para penggunanya.

Disini kita akan menjelajahi lebih dalam tentang alat rebana, mulai dari sejarahnya yang kaya hingga berbagai jenis instrumen yang populer di kalangan majelis sholawat. Kami juga akan memperkenalkan Anda pada Narcala Rebana, salah satu Pengrajin Alat Hadroh Terbaik dari Jepara, yang telah mengukir reputasi sebagai produsen alat rebana dengan kualitas terbaik. Ikuti perjalanan kami dalam memahami keindahan dan keunggulan alat musik tradisional ini, dan temukan bagaimana Anda bisa mendapatkan alat rebana yang sempurna untuk kebutuhan keagamaan dan budaya Anda.

Sejarah Alat Musik Rebana di Nusantara

Sejarah alat musik rebana di Nusantara dimulai sejak kedatangan Islam di Indonesia. Konon, saat Rasulullah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah pada abad ke-6 Masehi, masyarakat Madinah menyambut kedatangan beliau dengan memainkan Alat Musik Rebana. Mereka menyenandungkan syair qosidah Thola’al Badru dengan iringan musik rebana sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia atas kehadiran Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menjadikan rebana sebagai simbol musik pengiring sholawat bagi para pecinta Nabi hingga saat ini.

Di Indonesia, alat musik rebana pertama kali diperkenalkan oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi (1259-1333H / 1839-1913M), seorang ulama besar dari Yaman. Beliau membawa kesenian Arab berupa pembacaan qosidah yang diiringi dengan alat musik rebana dan mendirikan majelis sholawat sebagai sarana puji-pujian terhadap Rasulullah SAW. Tradisi ini kemudian menyebar ke pulau Jawa dan Kalimantan, serta berkembang menjadi bagian penting dari kebudayaan Islam di Nusantara.

Baca Juga: Alat Hadroh Lengkap Versi Habsyi #1 Cocok Untuk Majelis Anda

Jenis-Jenis Alat Rebana yang Populer di Indonesia

Seiring dengan perkembangan majelis sholawat di Indonesia, jenis-jenis alat rebana juga berkembang dan semakin beragam. Berikut adalah empat jenis alat rebana yang populer di Indonesia:

1. Alat Hadroh Habsyi

Alat rebana versi Habsyi adalah salah satu jenis yang banyak digunakan di majelis-majelis sholawat. Set alat hadroh Habsyi terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • 1 buah Bass Habsyi dengan diameter 40 cm
  • 1 buah Darbuka Cor Aluminium diameter 8 3/4 inci
  • 4 buah Hadroh dengan diameter 30 cm
  • 1 buah Tam Mika Stel dengan diameter 8 inci
  • 2 buah Keprak dengan diameter 23 cm

Alat hadroh Habsyi ini sering digunakan oleh majelis-majelis sholawat ternama seperti Ahbabul Musthofa Kudus, Az Zahir Pekalongan, Majelis Syubbanul Muslimin, dan Majelis Al Munsyidin. Alat ini kini juga digunakan oleh berbagai organisasi remaja masjid dan sekolah-sekolah untuk melestarikan kesenian musik rebana di masyarakat.

2. Rebana Al Banjari

Rebana Al Banjari adalah jenis rebana yang lebih sederhana dibandingkan dengan alat hadroh Habsyi. Set rebana Al Banjari terdiri dari:

  • 4 buah Hadroh dengan diameter 30 atau 32 cm
  • 1 buah Bass Banjari dengan diameter 40 cm

Instrumen rebana Al Banjari memiliki karakter tempo yang santai dan mendayu, sering digunakan oleh majelis Syukarol Munsyid dan berbagai majelis lainnya yang menginginkan tempo yang lembut dalam penampilannya.

3. Rebana Qosidah Lasqi

Rebana Qosidah Lasqi adalah jenis rebana yang terdiri dari beberapa ukuran yang bertingkat. Spesifikasi alat ini meliputi:

  • Teplak/Kaplak dengan diameter 20-23 cm
  • Rytim dengan diameter 25 cm dan 27 cm
  • Melodi dengan diameter 30 cm dan 32 cm
  • Vlambo dengan diameter 34 cm
  • Bass dengan diameter 36 cm dan 38 cm

Rebana Qosidah Lasqi biasanya digunakan oleh kaum hawa karena cara memainkannya yang relatif sederhana dan mudah dipelajari, menjadikannya cocok untuk ibu-ibu yang ingin berpartisipasi dalam acara sholawat.

4. Alat Marawis

Alat Marawis terkenal di wilayah Jakarta atau Betawi dan sering digunakan dalam acara pernikahan dan acara keagamaan lainnya. Set alat Marawis terdiri dari:

  • 1 buah Bass Hajir dengan diameter 45 cm
  • 1 buah Darbuka dengan diameter 8 3/4 inci atau 9 inci
  • 1 buah Darbuka Pinggang dengan diameter 6 inci atau 8 inci
  • 8 buah Marawis dengan diameter 20-23 cm
  • 1 set symbal (Symbal, Tamborin, dan Stand)

Alat Marawis memiliki ciri khas dalam penampilannya dan sering digunakan dalam pertunjukan musik tradisional Betawi.

Baca Juga: Harga Hadroh Satu Set Habsyi Lengkap Murah Yang Banyak Dicari

Pengrajin Alat Rebana Jepara Terbaik

Jepara adalah salah satu pusat produksi alat rebana di Indonesia, dan salah satu pengrajin terkenal di sana adalah Narcala Rebana. Narcala Rebana dikenal sebagai industri yang handal dalam pembuatan alat rebana hadroh dengan kualitas terbaik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memilih Narcala Rebana untuk kebutuhan alat hadroh Anda:

1. Bahan Baku Terbaik

Narcala Rebana hanya menggunakan bahan baku pilihan terbaik untuk memastikan ketahanan dan kualitas produk yang dihasilkan. Mereka memilih bahan kayu, cat, dan aksesoris lainnya yang berkualitas tinggi untuk menciptakan alat rebana yang tahan lama.

2. Produk Asli Jepara

Semua produk Narcala Rebana diproduksi langsung di Jepara, Jawa Tengah. Ini memastikan bahwa setiap produk memiliki kualitas yang terjamin dan sesuai dengan standar pembuatan alat rebana tradisional Jepara.

3. Custom Produk

Narcala Rebana menawarkan layanan custom yang memungkinkan Anda untuk meminta warna, ukiran nama, atau logo identitas majelis pada alat rebana Anda. Ini memberi kesempatan untuk memiliki alat rebana yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

4. Pengerjaan Tepat

Tim produksi Narcala Rebana terdiri dari ahli yang berpengalaman dalam pembuatan alat rebana. Dengan keahlian mereka, proses pengerjaan alat rebana menjadi cepat dan akurat, menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.

5. Bergaransi Resmi

Setiap produk yang dikeluarkan oleh Narcala Rebana dilengkapi dengan garansi resmi, mencakup bahan kayu, kulit, head mika, serta kerusakan yang mungkin terjadi selama pengiriman. Ini memberikan jaminan tambahan bagi pelanggan.

6. Memiliki Badan Hukum

Narcala Rebana beroperasi di bawah legalitas resmi berbadan hukum bernama PT. Narcala Derbala Group, sehingga Anda dapat merasa aman dalam menjalin kerjasama dengan kami.

Hasil produksi Narcala Rebana sudah dikenal di berbagai wilayah di Indonesia dan bahkan sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Jepang, dan Korea. Kami menerima pesanan Alat Musik Rebana Hadroh dalam jumlah satuan maupun beberapa set sekaligus dan siap mengirim ke seluruh wilayah dengan jaminan keamanan dan garansi resmi.

Kontak Narcala Rebana Jepara

Untuk informasi lebih lanjut atau melakukan pemesanan, Anda dapat menghubungi Narcala Rebana melalui kontak berikut:

Dengan berbagai pilihan alat rebana yang berkualitas dan layanan pelanggan yang memuaskan, Narcala Rebana Jepara merupakan pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan alat hadroh Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memilih alat rebana yang sesuai dengan kebutuhan majelis sholawat Anda. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya tentang kesenian musik tradisional.

One thought

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *